Membuat antenna TV sederhana, sebetulnya
tidak terlalu sulit. Bahan yang digunakan bisa berupa kawat aluminium
yang rigid, atau kalau lebih murah bisa menggunakan kawat tembaga yang
di tempel pada papan kayu agar tidak terlalu bengkok. Yang agak sulit
adalah menentukan ukuran berbagai komponen antenna-nya, karena harus
sesuai dengan frekuensi yang digunakan. Pada kesempatan ini mari kita
mencoba merancang antenna TV UHF menggunakan MMANA.
Langkah pertama kita perlu mencari tahu
frekuensi yang digunakan oleh pemancar TV yang kita inginkan. Paling
mudah adalah menggunakan id.wikipedia.org masukan kata kunci "Daftar
stasiun TV lokal" nanti akan keluar daftar stasiun TV lokal di Indonesia
beserta kanal yang digunakan.
Di daftar tersebut biasanya hanya di
sebut nomor kanal yang digunakan. Sementara pada saat kita merancang
antenna yang dibutuhkan adalah frekuensi kanal yang digunakan. Konversi
nomor kanal TV ke frekuensi bisa dilihat di Permenkominfo 31/2014
berbentuk file pdf yang bisa dicari di Google. Dari tabel di
permenkominfo 31/2014 terlihat dengan jelas, misalnya stasiun TV yang
kita suka ternyata bekerja pada kanal 38, maka frekuensi pemancar TV
yang digunakan adalah 607,25 MHz.
Selanjutnya kita bisa merancang
antenna TV yang kita inginkan menggunakan software MMANA. Beberapa
parameter yang penting untuk di ingat adalah,
- Impedansi TV adalah 75 ohm.
- Semakin kecil penguatan antenna, semakin lebar frekuensi yang bisa di terima. Sebaiknya menggunakan 6-7 elemen saja.
- Untuk memudahkan, kita akan mengambil contoh antenna jadi pada frekuensi lain kemudian di skalakan untuk frekuensi 607MHz.
- Tinggi antenna di rancang sekitar 5-7 meter di atas tanah.
https://youtu.be/ey0OHh76uNE
0 Komentar
Penulisan markup di komentar