BREAKING NEWS - Polisi Gerebek Rumah Kontrakan, 12 Remaja Diduga Lakukan Cyber Crime TRIBUN KALTIM/MUHAMMAD FACHRI RAMADHANI.
Bareskrim Mabes Polri menggerebek rumah kontrakan RT 19 Kelurahan Damai, Balikpapan Kota, Selasa (28/3/2017).
Bareskrim Mabes Polri menggerebek rumah kontrakan RT 19 Kelurahan Damai, Balikpapan Kota, Selasa (28/3/2017).
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Warga RT 19 Kelurahan Damai, Balikpapan Kota geger akibat kedatangan mobil polisi di kawasan mereka.
Belasan polisi berseragam dan non seragam melakukan penggerebekan rumah warna krem dengan nomor 12.
Belakangan diketahui, mereka berasal dari Bareskrim Mabes Polri. Dari pengamatan Tribunkaltim.co, tampak juga reserse Polres Balikpapan di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Sebanyak 12 orang yang berada di dalam rumah tersebut diamankan petugas.
Dari informasi yang dihimpun belasan orang yang diamankan terlibat kejahatan cyber crime. Bahkan kerugian yang ditaksir hingga miliaran rupiah.
"Kata polisi mereka itu kayak hacker gitu, mas. Jadi gini, orang beli tiket, mereka transfer. Nah pas transferan mereka cegat. Dikuras itu, dibobol tengah jalan. Yang rugi itu maskapainya, karena gak masuk transaksi ke mereka," kata Ketua RT 19 Kelurahan Damai, Balikpapan Kota kepada Tribunkaltim.co, Selasa (28/3/2017) sekitar 14.10 Wita.
Hingga berita ini diturunkan, belasan remaja tersebut dibawa ke Mapolres Balikpapan untuk dimintai keterangan lebih lanjut oleh penyidik Bareskrim Mabes Polri. (*)
SUMBER : kaltim.tribunnews.com
Belasan polisi berseragam dan non seragam melakukan penggerebekan rumah warna krem dengan nomor 12.
Belakangan diketahui, mereka berasal dari Bareskrim Mabes Polri. Dari pengamatan Tribunkaltim.co, tampak juga reserse Polres Balikpapan di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Sebanyak 12 orang yang berada di dalam rumah tersebut diamankan petugas.
Dari informasi yang dihimpun belasan orang yang diamankan terlibat kejahatan cyber crime. Bahkan kerugian yang ditaksir hingga miliaran rupiah.
"Kata polisi mereka itu kayak hacker gitu, mas. Jadi gini, orang beli tiket, mereka transfer. Nah pas transferan mereka cegat. Dikuras itu, dibobol tengah jalan. Yang rugi itu maskapainya, karena gak masuk transaksi ke mereka," kata Ketua RT 19 Kelurahan Damai, Balikpapan Kota kepada Tribunkaltim.co, Selasa (28/3/2017) sekitar 14.10 Wita.
Hingga berita ini diturunkan, belasan remaja tersebut dibawa ke Mapolres Balikpapan untuk dimintai keterangan lebih lanjut oleh penyidik Bareskrim Mabes Polri. (*)
SUMBER : kaltim.tribunnews.com
0 Komentar
Penulisan markup di komentar