Salah satu kelebihan utama, tapi juga menjadi momok bagi sebagian
besar pengguna barfu di linux adalah mempelajari perintah command line
(CLI). Bagi mereka yang akan memegang server di Internet, mengembangkan
sistem operasi, bahkan mengkonfigurasi router yang effisien mau tidak
mau harus menggunakan command line di Linux.
Sebetulnya teknik mempelajari command line di linux sangat mudah.
Bahkan kalau sudah biasa akan hafal dengan sendirinya. Cantiknya
beroperasi dengan command line (CLI) maka komputer kita sebetulnya tidak
membutuhkan mouse :) ..
Ada beberapa perintah CLI yang legendaris dan sering dipakai, yaitu,
ls - untuk melihat isi folder, cd - untuk pindah ke folder lain, mkdir -
membuat folder, cp - untuk mengcopy file, rm - untuk membuang /
men-delete file, nano - editor text di CLI yang sederhana, vi - editor
text CLI yang lebih canggih.
Sebetulnya sebagian besar command line di linux, tersimpan pada empat
(4) folder saja, yaitu, /bin , /sbin , /usr/bin , dan /usr/sbin. Isi
file dalam folder tersebut bisa dilihat dengan perintah "ls /bin"
misalnya. Hasil "ls /bin" bisa dilihat pada gambar.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang cara menggunakan masing-masing
perintah, kita dapat membaca manual / help-nya dengan menggunakan switch
"namaperintah -h" , "namaperintah --help" atau "man nama perintah".
Hasil menjalankan perintah "snort -h" tampak pada gambar.
Jika kita ingin penjelasan yang lebih panjang lebar, beberapa perintah
menyediakan keterangan di perintah man (singkatan dari manual).
Snort adalah
aplikasi yang dapat digunakan untuk mendeteksi serangan. Pada gambar
selanjutnya, kita melihat hasil keluaran layar dari perintah "man snort"
Semoga bisa bermanfaat.
SUMBER : c.uctalks.ucweb.com (Kang Onno)
Share this :
0 Komentar
Penulisan markup di komentar