TCP, di jelaskan di RFC 793, memberikan servis komunikasi virtual circuit (connection oriented) melalui jaringan. TCP mengatur cara memformat protocol, menghubungkan, dan memutuskan virtual circuit, pengurutan paket, flow control, dan perbaikan kesalahan. Sebagian besar aplikasi TCP/IP yang membutuhkan transport yang andal akan di berikan oleh TCP.
Gambar di atas di buat sendiri oleh saya
dari proses capture wireshark. Pada gambar di atas di perlihatkan
protocol TCP yang di sadap menggunakan wireshark. Beberapa hal yang
penting untuk dilihat, adalah,
- Source Port
- Destination Port
- Squence Number
- Acknowledgement Number
- Flag – menentukan apakah ini paket awal, atau proses transfer data. Pada saat proses transfer data biasanya flag yang digunakan adalah ACK 0x010, atau PSH ACK 0x018 di gambar digunakan PSH ACK 0x018.
- Windows – lebarnya paket yang berurutan yang bisa dikirim tanpa menunggu ACK (Acknowledge). Pada paket yang di analisa windows yang digunakan adalah 1444 byte.
Keandalan dilakukaan dengan cara
mencocokan nomor urut paket yang di kirim dan di terima melalui Squence
Number dan Acknowledgement Number yang di bantu oleh Flag. Jika data di
terima maka flag 0x010 atau ACK (Acknowledge) akan dikirim. Jika ada
paket yang belum sampai juga dalam perioda yang normal, maka paket yang
hilang akan automatis dikirim ulang.
Nomor Port yang digunakan menentukan
aplikasi apa di tuju / sumber. Beberapa contoh nomor port yang sering
digunakan antara lain adalah Web / http (80), https (443), mail SMTP
(25). mail POP3 (110), dan mail IMAP (143). Sementara aplikasi di sisi
client biasanya akan menggunakan port dengan nomor yang tinggi, di atas
1024, tapi tidak ada keharusan.
SUMBER: c.uctalks.ucweb.com (Kang Onno)
0 Komentar
Penulisan markup di komentar